Isi dunia ini penuh dengan berbagai hal yang mengagetkan.
Bukan hanya hidup kita yang penuh dengan kejutan bahkan dalam ilmu pasti
matematika pun juga demikian. Beberapa kutipan yang berhasil disingkap dengan
pesan yang sama tersebut dapat dilihat dari beberapa contoh di bawah ini –
dimulai dari kutipan dalam film layar lebar saat saya remaja dulu, sampai pesan
dari dua ahli matematika berkebangsaan Inggris berikut:
My momma said,"Life is like a box of chocolates. You never know what you're gonna get" (Forest Gump).
Hidup itu seperti sekotak coklat. Kamu tidak pernah tahu coklat seperti apa yang kamu dapatkan.
Perhaps the most surprising thing about mathematics is that
it is so surprising (E. C. Titchmarsh).
Barangkali yang paling mengejutkan tentang ilmu matematika
bahwa matematika itulah yang sangat mengejutkan.
In great mathematics there is a very high degree of
unexpectedness… (G.H. Hardy).
Dalam kehebatan ilmu matematika terdapat tingkat
ketidakterdugaan yang sangat tinggi.
Dalam kehidupan, kejutan bisa memiliki peran yang penting
untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman
terkait hal tersebut walaupun sebetulnya ada hal yang kurang selesai saya
rasakan untuk membincangkannya. Di awal ini, saya katakan bahwa kejutan itu
bersifat subjektif, itu bermakna mungkin orang lain merasakan hal yang berbeda
dengan apa yang saya rasakan.
Kejutan dapat dimaknai sebagai sesuatu yang terjadi tidak
seperti yang kita harapkan atau sebaliknya. Bukankah itu kejutan jika suatu hal
yang tidak kita harapkan tapi terjadi? Kecewakah kita? Lalu, bagaimana kita
meredam dan mengolah kekecewaan yang tidak kita inginkan sehingga mengurangi
penderitaan?
Kita perlu belajar bahwa semakin kita mengerti kondisi
lingkungan kita maka kita akan lebih menyadari hal-hal yang kita tidak tahu dan
tidak terduga. Kita juga perlu memahami bahwa segala sesuatu bisa berubah
dengan sangat cepat, mereka dapat berubah menjadi salah dari benar, sedih dari
bahagia, tanpa harapan dari penuh asa atau sebaliknya dan sebagainya. Apa yang
terjadi tersebut merupakan gap atau kesenjangan antara keinginan dan dunia
nyata. Alangkah baiknya kita mengatur
semuanya sedemikian rupa dengan cara yang baik agar kita dapat mengatasi segala
kejutan yang tidak dapat dihindarkan; mengatur hati, pikiran, perasaan, energi
dan sebagainya. Sepatutnya, kita berada pada manajemen adaftif dimana diri kita
harus dapat bereaksi dengan baik atas segala kejutan-kejutan yang tidak
terkira.
Selanjutnya yang tidak kalah penting dalam mengatasi kejutan-kejutan
yang tidak kita inginkan berlarut-larut menjadi masalah besar adalah kemampuan
kita untuk bergeser dari kehadiran kejutan yang memicu masalah menjadi suatu
respon atau tanggap cepat dan bijak atas apa yang terjadi. Kita harus mampu
bertahan dan tetap mengedepankan akal sehat secara psikologis, melewati segala
peristiwa yang ada. Jadilah pribadi yang memiliki daya lentur sebagaimana kita
harus mampu beradaptasi dan tetap pada kondisi teguh walau dalam situasi yang
sulit. Hal yang sangat wajar jika kecewa datang, namun bukan kekecewaan yang
berlarut-larut. Dan adalah normal sedih hadir dalam perasaan kita namun bukan
kesedihan yang diratapi. Bersikaplah seperti bola bekel yang mantul berlari
kesana kemari dan seperti karet yang elastis.
Selamat datang di dunia yang penuh dengan kejutan. Jadilah
kita orang-orang yang penuh dengan daya lentur menghadapi peristiwa kehidupan
yang tak disangka.
Edisibelajarmemenejhatipikiran
semuaharusbelajarhidupbersama
Penulis: DU – PGMI IAI
0 Komentar