Webinar Konservasi Lingkungan oleh PGMI02 IAI AL-AZIZ, Peduli Bumi pada Gaya Hidup Modern dan Globalisasi

 

Gambar: Poster Webinar

Sabtu, 4 Juni 2022, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah semester 2 Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia (PGMI IAI AL-AZIS) telah melaksanakan kegiatan Webinar dengan judul “Menghidupkan Peduli Bumi di Era Globalisasi dan Gaya Hidup Modern.” Dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Ustadzah Wiena Safitri S.T., M.Kom. salah satu Dosen IAI AL-AZIS Indramayu dan Bapak Muassis Andang Perdana S.T., M.M.A. salah satu pemateri lingkungan. Kegiatan Webinar ini dilaksanakan melalui aplikasi WhatsApp Group dan Zoom Meeting dari pukul 09:00 hingga 12:00 WIB. Webinar ini terbuka untuk mahasiswa IAI AL-AZIS dan masyarakat umum dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 68 orang.

        Kegiatan ini dipandu oleh MC yaitu Tsani Nurlaila mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) semester 2 IAI AL-AZIS, lalu di pandu oleh moderator yaitu Muhamad Amarullah mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) semester 2 IAI AL-AZIS, yang menyambut narasumber Ustadzah Wiena Safitri S.T., M.Kom. dan Bapak Muassis Andang Perdana S.T, M.M.A.

Gambar: Pemateri Ustadzah Wiena Safitri S.T., M.Kom

Pemaparan pertama disampaikan oleh Ustadzah Wiena Safitri S.T., M.Kom. bahwasanya “Pengetahuan dan Sikap terhdap lingkungan berpengaruh terhadap perilaku terhadap lingkungan” Ada penelitian mahasiswa tentang peduli lingkungan yang dilakukan kepada remaja SMA didaerah Bekasi. Dari hasil survey terlihat bahwa anak IPA lebih bagus atau lebih peduli lingkungan dari pada anak IPS begitupun dengan anak perempuan yang lebih peka dan peduli kepada lingkungan ketimbang dari  laki-laki. Hal ini dapat dilihat karena anak IPA lebih spesifik dalam mempelajari tentang alam sedangkan anak IPS tidak ada pelajaran khusus tentang alam. Adapun survey siswa yang pengeluarannya sedikit itu lebih ramah terhadap lingkungan. Pada intinya “kelompok penghasilan rendah cenderung mempunyai pandangan yang lebih baik kepada lingkungan." Kata beliau.

Dari hasil penelitian tersebut terdapat 8 masalah dalam penelitian lingkungan, yaitu pengangguran,kemiskinan, ketidakadilan, degradasi lingkungan, sampah, kriminalitas, kepadatan penduduk, transportasi umum.

Adapun IPPL (Indeks Perilaku Peduli Lingkungan) tahun 2012, ada 6 perilaku, yaitu penggunaan listrik, perilaku membuang sampah, pemanfaatan air bersih, pemanfaatan bahan bakar, perilaku terkait emisi karbon, perilaku hidup sehat

Untuk membangun masyarakat yang sadar akan lingkungan:

- Dapat membangun kebiasaan sosial ramah lingkungan

- Upaya penyadaran yang berkesinambungan dan terpadu

- Agama dan sains bekerjasama dalam menciptakan ramah lingkungan

Gambar: Pemateri Bapak Muassis Andang Perdana S.T, M.M.A.

        Selanjutnya pemaparan yang kedua disampaikan oleh Bapak Muassis Andang Perdana S.T, M.M.A. tentang “Lingkungan vs Kenyamanan.” Di era sekarang menjadi suatu hal kontradiktif ingin mendapat lingkungan yang bersih, baik atau mau hidup nyaman. Karena ternyata ketika ingin hidup dengan nyaman harus mengorbankan lingkungan atau SDA (Sumber Daya Alam).

   Zaman Batu vs Zaman modern memiliki perbedaan, seperti: penampilan (pakaian), tempat tinggal, lingkungan (habitat), makanan, pekerjaan, gaya hidup, bahan bakar dan lain-lain.

“Semakin nyaman hidup kita maka semakin membebani lingkungan.” Ucap Bapak Andang sapaannya

Kaitan dengan lingkungan ialah usaha manusia guna merubah pola hidup dari zaman batu hingga zaman sekarang dengan cara mengonsumsi atau mengekploitasi lingkungan/ SDA sehingga menghasilkan kenikmatan dan kenyamanan hidup yang bisa dirasakan  sekarang.

       Adapun peran globalisasi terkait dengan gaya hidup,

1. Menyebabkan komunikasi sangat mudah

2. Biasanya orang cenderung akan meniru apabila itu menyangkut kenyamanan atau gaya hidup, seperti gaya pakainnya, fashion, bahasa

   Dapat melakukan peduli lingkungan dengan mengukur dampak lingkungan yaitu dengan jejak karbon atau mengukur emisi karbon dan dapat menggunakan jejak ekologi yaitu mengukur daya dukung dan emisi karbon. Adapun dalil tentang peduli lingkungan yaitu QS. Al-Baqarah : 11-12 tentang ketidaksadaran manusia yang sering kali merusak lingkungan.  Dan QS. Al-Isra;27 tentang pemborosan

 

Gambar: Peserta Webinar

       Kegiatan webinar ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari peserta dengan tanya jawabnya. Dengan adanya kegiatan ini mampu menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya sehingga dapat lestarikan dan menjaga alam dilingkungan sekitarnya.

Editor: @Div. Jurnalis HIMA PGMI II

0 Komentar