Penyuluhan Budaya Literasi dalam Menjawab Tantangan Gadget


Gambar: Kegiatan PKM

       Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) adalah salah satu bentuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Melalui PKM, diharapkan tercipta keterkaitan yang erat antara perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga kontribusi akademis dapat memberikan dampak positif bagi komunitas.

    Kegiatan PKM berlokasi di Taman Baca Krakatau, The Palm Residence, Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Taman Baca ini didirikan pada bulan Desember 2021, sebagai wujud kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya pendidikan, terutama dalam mengembangkan budaya membaca. Taman Baca Krakatau diresmikan oleh ketua RT setempat saat itu, Bapak Fatur, dengan bantuan Bapak Paulus Ngabur, S.Pd. Saat ini, ketua RT yang baru adalah Bapak Sugiyono.

    Taman Baca Krakatau tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca buku untuk anak-anak, tetapi juga sebagai tempat bermain dan meningkatkan kreativitas melalui kegiatan positif. Keberadaan taman baca ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi anak-anak Sekolah Dasar. Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu sore mencakup membaca, menulis, dan bermain bersama.

Gambar: Lokasi Taman Baca Krakatau

     Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah kurangnya minat baca dan menulis di kalangan anak-anak, serta minimnya keterampilan membaca dan menulis, ditambah dengan maraknya penggunaan gadget. Untuk mengatasi masalah ini, Alisatus Sina dan kedua temannya, Elvira dan Fatihatun, menawarkan pendekatan yang menggabungkan unsur permainan dalam kegiatan membaca. Selain itu, untuk mendorong anak-anak menulis, tim pelaksana PKM memberikan kesempatan bagi mereka untuk membuat cerita. Tujuan pelaksanaan PKM di Taman Baca Krakatau adalah memberikan motivasi dan meningkatkan keterampilan membaca dan menulis anak-anak. Tim pelaksana PKM ini terdiri dari tiga mahasiswa prodi PGMI angkatan 8 semester 4: Alisatus Sina Asshobri, Elvira Jahrotul Aina, dan Fatihatun Muslimah Nurmadani.

     Pada hari minggu 5 juni 2002, kegiatan PKM berlangsung dengan susunan acara sebagai berikut:

1. Pada pukul 09.03 09.08: Pembukaan (prolog dari ketua kelompok dan perkenalan masing-masing anggota kelompok). 

Gambar: Prolog dan perkenalan oleh ketua pelaksana PKM

Gambar: Prolog dan perkenalan oleh ketua pelaksana PKM

2. Pada pukul 09.08 – 09.15: Ice Breaking “Ikuti apa yang dikatakan bukan yang dilakukan”. Anak-anak diminta untuk menyanyikan lagu “Kalau   kau   suka   hati” dengan lirik terkahir diganti dengan “…pegang (anggota badan)”. Contoh: “Kalau kau suka hati pegang hidung”. Dengan pemeragaan dari peneliti yang salah, maka akan mengecoh anak-anak dan melatih konsentrasi mereka. 

Gambar: Ice breaking

Gambar: Ice breaking

3. Pada pukul 09.15 09.35: Konsep pembelajaran membaca: petugas PKM mengawali membaca buku yang berjudul “Toni Anak Yang Hemat”, kemudian melibatkan anakanak, setelah membaca menanyakan kembali kepada anak-anak apa yang terdapat dalam bacaan tersebut. 

Gambar: Mencontohkan membaca

Gambar: Mencontohkan membaca

4.  Pada Pukul 09.35 – 9.50: Penilaian keterampilan membaca dengan bermain games “Kaget gak tuh”. (Menggunakan 5 pertanyaan, 5 balon, dan kertas). Pertama, menyiapkan balon yang sudah diisi dengan sedikit bedak tabur dan pertanyaan yang ditulis dalam kertas, pertanyaan tersebut diambil dari buku cerita yang berjudul “Toni Anak Yang Hemat”. Kedua, semua anak-anak dibagi menjadi 5 kelompok. 

5.  Pada pukul 09.50 – 10.15: Konsep pembelajaran dan penilaian keterampilan menulis: Petugas PKM mengajak anak-anak untuk belajar sambil bermain.Bermain game, petugas PKM telah menyiapkan 10 kalimat sederhana. Kemudian, mendikte   satu persatu kalimat, kalimat tersebut di dikte dengan tidak sesuai urutan yang seharusnya. Anak-anak diminta untuk menuliskan kalimat tersebut di buku tulis, lalu mengurutkan setiap kata agar menjadi kalimat yang padu. 

Gambar: Pembacaan kalimat sederhana secara acak

6.  Pukul 10.15 – 10.20: Bermain game terakhir yaitu game “3,6,9”. Game ini merupakan game melatih ingatan dan juga sebagai salam terakhir dari acara Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Dengan meneybutkan angka dari 1  9 dengan pengecualian angka 3, 6, dan 9 diganti dengan satu kali tepukan

Gambar: Game penutup

Gambar: Game penutup

Gambar: Pembacaan kalimat sederhana secara acak

7.  Pukul 10.15 – 10.20: Bermain game terakhir yaitu game “3,6,9”. Game ini merupakan game melatih ingatan dan juga sebagai salam terakhir dari acara Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Dengan meneybutkan angka dari 1  9 dengan pengecualian angka 3, 6, dan 9 diganti dengan satu kali tepukan. 

Gambar: Game penutup

Gambar: Game penutup

8.  Pukul 10.20 – 10.40: Penutupan, penutupan dikahiri dengan mengucapkan hamdallah bersama juga memberikan ucapan terimakasih yang ditujukan  kepada segala pihak yang terlibat dan anak-anak yang telah meluangkan waktu. Tidak lupa juga untuk memberikan motivasi, berfoto bersama dan menyerahkan cendra mata berupa buku-buku untuk menambah koleksi di Taman Baca Krakatau.

Gambar: Foto bersama

Gambar: Penyerahan cinderamata

Itulah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa PGMI semester 4. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi referensi untuk pelaksanaan PKM selanjutnya. Kegiatan PKM ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan di Indonesia.


============================
Editor: Tim Jurnalis HIMA PGMI II

0 Komentar