Author: Sfi_admin
Indonesia merupakan negara dengan persentase perairan
lebih besar dibandingkan daratan, perlu memperkenalkan kekayaan perairan
Indonesia baik air tawar ataupun air asin (laut) sejak dini. Menurut Z.A.
Muchlisin (2019) dalam bukunya menyebutkan bahwa akuakultur adalah suatu usaha
atau kegiatan memelihara organisme akuatik secara terkontrol dengan baik, tidak hanya terbatas pada ikan tetapi juga
termasuk Moluska, Krustasea, dan tumbuhan air.
Di Indonesia terdapat beragam jenis ikan yang
aman dan baik untuk dikonsumsi oleh anak. Heruwati
(2002) menyatakan bahwa ikan diakui sebagai fungsional food yang sangat
berperan penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak karena
mengandung asam lemak tidak jenuh.
Tidak
hanya ikan air laut, ikan air tawar juga sangat populer di kalangan masyarakat,
salah satunya ikan lele. Ikan lele merupakan ikan yang sangat banyak
penggemarnya termasuk anak-anak karena rasanya yang nikmat dan gurih. Selain
itu ikan lele juga memiliki kandungan gizi yang meliputi protein, lemak,
kalsium, selenium, natrium, kalium, fosfor, serta beberapa vitamin, seperti
vitamin A, B1, dan B12. Tidak hanya itu ikan lele juga memiliki segudang
manfaat, seperti mencerdaskan otak, mencegah anemia, meningkatkan daya tahan
tubuh, menyehatkan jantung, menguatkan tulang dan gigi, dan melindungi sistem
saraf.
|
Gambar 1 Mahasiswa IAI
AL-AZIS yang sedang melaksanakan survei ke kolam lele Hal itulah yang mendasari mahasiswa dari
Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia pada program
studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) untuk melakukan Pengabdian
kepada Masyarakat (PkM) di daerah Sukamelang (Indramayu) sebagai
daerah yang terkenal dengan budidaya ikan lele. Tim yang tergabung dalam PkM ini
merupakan mahasiswa prodi PGMI angkatan 7 semester 4 kelas A yang terdiri
dari 5 orang, di antaranya Anisa Alfath (1190101005), Arsy Mutiara Rihada (1190101007), Lukman Hakim (1190101018),
Syakillah Fi Ismi (1190101028), dan Titan Nurul Amalia (1190101030). Tepat pada hari Minggu (11/4), tim
mendatangi rumah Bapak Cahaya selaku ketua Pokdakan Mina Rasa (kelompok
pembudidaya ikan) dengan maksud meminta izin untuk melaksanakan PkM. Setelah mendapatkan izin, PkM ini berlangsung selama 4 hari. Edukasi
budidaya ikan lele ini bertujuan untuk nantinya mengenalkan kepada anak-anak
usia sekolah dasar mengenai akuakultur khususnya bagaiamana ikan lele dapat
bereproduksi dan pemeliharaan yang baik dan benar sehingga mampu melestarikan makhluk
hidup dan lingkungannya. Pada tempat budidaya ikan lele di rumah Bapak Cahaya
sudah terdapat bak terpal yang memiliki
ukuran rata-rata 3x6 m dengan kedalaman 30 cm.
Kegiatannya antara lain: 1. Pengenalan Ikan Lele Jantan dan Betina Pada
tahap ini, mula-mula kita akan diperkenalkan untuk membedakan
antara ikan jantan dengan betina. Jantan biasanya memiliki
tubuh yang lebih ramping di bandingkan betina. Selain itu juga
dapat dilihat dari kelamin jantan dan betina, seperti Gambar 2 dan Gambar 3 berikut ini. Gambar 2 Kelamin lele betina
Gambar 3 Kelamin lele Jantan
2. Proses Pemijahan
Ikan
disortir terlebih dahulu, untuk memastikan apakah ikan sudah siap dikawinkan
atau belum. Ikan yang siap kawin biasanya memiliki warna kemerahan pada
kelaminnya dan biasanya sudah berumur 1,5 tahun untuk induk betina dan 1 tahun
untuk induk jantan. Pemijahan ini dapat berlangsung sehari semalam. 1. 3. Proses
bertelur penetasan telur
Proses
ini juga berlangsung dalam waktu sehari-semalam. Ciri-ciri telur yang baik
adalah yang berwarna kehijauan, dan telur yang gagal berwarna putih.
Gambar 4 Telur lele yang bagus
4. Proses Pemberian Pakan Setelah Benih Ikan Berumur 2 Hari
Saat benih ikan
baru menetas dan berumur satu hari, bentuk mereka mirip seperti kecebong, mereka tidak diberikan makan.
Pakan akan diberikan pada hari ke-2 umur benih. Pakan yang biasanya diberikan
adalah cacing sutra atau pelet ikan yang sudah dilembutkan
dan dicampur cacing sutra. Selain itu pak Cahaya juga menyebutkan jika air yang
baik yaitu yang memiliki pH 6-7 (netral). Gambar 5 Pakan lele (cacing sutra)
Gambar 6 Benih lele berumur 3 hari
Akhir kegiatan ini ditutup dengan
pemberian piagam dan souvenir kepada Bapak Cahaya dengan maksud berterimakasih
atas partisipasinya dalam kegiatan PkM ini. Tujuan kegiatan PKm selain
untuk memenuhi tugas kuliah, dapat menambah ilmu mengenai budidaya ikan air tawar.
Gambar 7 Pemberian piagam dan souvenir dari
mahasiswa IAI AL-AZIS Prodi PGMI kepada Bapak Cahaya Dengan selesainya kegiatan PkM ini
diharapkan mahasiswa khususnya program studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah sebagai calon guru mampu mengenalkan kepada siswa akan budidaya ikan
air tawar sehingga menumbuhkan jiwa akuakultur untuk melestarikan makhluk
hidup dan lingkungannya.
|
1 Komentar
How to Play Casino: Easy Guide to playing slots on
BalasHapusCasino games are played by 4 players, where can you buy air jordan 18 retro toro mens sneakers the average time they take where can you buy air jordan 18 retro turns air jordan 18 retro yellow suede from us is around 14:20. The house 해외 스포츠 실시간 중계 벳피스트 is divided into three distinct categories: the house jordan 18 white royal blue to us