Implementasi Mahasiswi PGMI Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa di Rumah Pagi Bahagia

Gambar 1: Perkenalan Tim Pelaksana PkM
Pembelajaran Bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah merupakan proses kegiatan belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik tentang keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Tujuan mempelajari Bahasa Indonesia supaya peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan. Untuk mengembangkan Pembelajaran Bahasa Indonesia tersebut kepada anak tingkat SD dan MI, maka mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sekaligus calon pendidik telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang bertempat di Yayasan Rumah Pagi Bahagia, Jl. Ceger Raya, WIN Niaga Business Centre No.11, Pd. Betung, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. Di Yayasan tersebut terdapat Sekolah Pandu Merdeka atau sekolah non formal bebas biaya untuk anak yatim, dhuafa, dan disabilitas yang usianya 5-14 tahun, biasanya anak- anak melakukan kegiatan belajar mengajar dengan posisi duduk di atas karpet atau lesehan dengan menghadap papan tulis. Yayasan Rumah Pagi Bahagia juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk mendukung anak-anak disana dalam kegiatan belajar dan mengajar, seperti alat tulis, meja, papan tulis, proyektor, dll.

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini dilaksanakan dua kali dalam seminggu yaitu pada hari jum’at dan hari minggu. Pelaksana kegiatan PkM ini diantaranya ialah Alvi Falah Dinova Kautsar, Laili Nur Istiqomah dan Wiwin Supriyati. Untuk kegiatan PKM yang dilakukan di Rumah Pagi Bahagia dilaksanakan pada hari Jum’at bada ashar. Target pembinaan terhadap anak-anak dari yayasan RPB sendiri adalah menciptakan budaya pendidikan dalam segala aspek, memberdayakan masyarakat untuk mencapai kemandirian di segala bidang, serta menumbuh kembangkan kepedulan sosial budaya yang harmonis. Hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah anak-anak diharapkan mampu memahamai materi yang telah diberikan seperti mendengarkan, menyimak, membaca, menulis dan keterampilan lisan pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan telah menghasilkan sebuah karya tulis dari anak-anak Yayasan Rumah Pagi Bahagia yaitu berupa cerita singkat tentang kegiatan belajar anak-anak di lingkungan Rumah Pagi Bahagia serta tulisan huruf-huruf indah bersambung yang telah mereka tulis di buku tulis yang telah kami sediakan.

Gambar 2: Pendampingan tulis huruf

Pada kegiatan PKM ini mahasiswa IAI Al-Azis berharap keterampilan berbahasa anak-anak menjadi meningkat lebih baik akan keterampilan menyimak/mendengar, membaca, menulis dan berbicara dari anak-anak Yayasan Rumah Pagi Bahagia serta terus mendapatkan kesempatan dalam mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar sebagai perwujudan dari mengamalkan teori- teori tentang kependidikan yang di dapatkan selama ini, dan sebagai perwujudan dari profesi kami sebagai calon pendidik/guru.Diujung kegiatan kami mengambil foto bersama dengan penanggung jawab Rumah Pagi Bahagia.

Gambar 3: Foto Bersama

Penulis Laporan: Wiwin Supriyati, Laili Nur Istiqomah dan Alvi Falah Dinova Kautsar

Editor:@Div. Jurnalis HIMA PGMI II

0 Komentar